Review Game Of thrones

Awalnya saya tidak terlalu tertarik dengan serial tv yang tayang di HBO ini. Saya kira filmnya pastilah biasa saja dan tidak terlalu menarik seperti Spartacus seris yang juga tayang di HBO dan MAX yang lebih fokus ke pertempuran berdarah yang sangat membosankan bagi saya ( walau pun kenyataannya saya tetap mengikuti serial Spartacus itu).
Akan tetapi karena saya tergolong tipe orang yang sangat mencintai film dan tidak mau tertinggal sedikit pun tentang film yang banyak dibicarakan oleh orang-orang, maka saya mencoba mengikuti setiap episode Game of Thrones yang baru memasuki season 1 di HBO.
Seperti biasanya sebelum menontoon film, saya akan mengumpulkan banyak data terlebih dahulu tentang film tersebut, baik mengenai alur cerita serta jajaran pemainnya yang memang memajang nama-nama besar dan sudah sangat terkenal.
Mungkin bagi saya film Game of Thrones ini membuka pengetahuan baru saya tentang sebuah karya tulis yang diangkat kelayar televisi, dengan sangat apik dan mengagumkan. Saya sempat berpikir bagaimana bisa seorang penulis menuliskan cerita panjang dengan banyak karakter di dalamnya dan dengan seting cerita yang murni ciptaan si penulis itu sendiri, detil-detil dari setiap wilayah yang digambarkan serta konflik yang berlapis-lapis membuat saya tidak berhenti berucap “luar biasa” untuk karya fiksi penuh seni ini.
George R. R. Martin, dialah sang penulis cerita Game of Thrones yang diambil dari buku fantasinya yang sangat laris berjudul A Song on Ice and Fire. Memang saya belum membaca buku karangannya itu karena saya belum bisa menemukannya di Indonesia, akan tetapi saya merasa sangat beruntung tidak melewatkan 1 episode pun dari season 1 film ini.
Film yang terdiri dari 10 episode, yang tayang setiap minggu dengan 2 episode di HBO ini mempunyai kurang lebih 73 karakter yang di tampilkan, walau beberapa dari karakter itu ada yang hanya muncul dalam beberapa episode saja. Mungkin karena ceritanya sangat bagus sehingga saya sulit untuk melupakan setiap dari karakter yang ada di dalam film ini.
Inti dari film ini adalah perebutan kekuasaan dan harga diri, seperti judulnya Game of Thrones. Dalam film ini perebutan kekuasaan itu terasa sangat berbeda dari biasanya, karena perebutan kekuasaan yang di tampilkan seperti sangat nyata, seolah ini adalah perebutan jabatan Presiden yang sangat di inginkan oleh semua orang demi kekuasaan, dan orang-orang yang menginginkan itu adalah orang-orang terdekat dari si penguasa itu sendiri, bahkan istri dari sang penguasa pun ingin kekuasaan itu jatuh ketangannya.

A. Silsilah keluarga
Hal menarik yang saya temui lainnya dalam Game of Thrones adalah tentang silsilah keluarga yang cukup rumit. Ada 3 keluarga yang sangat menyita perhatian saya yaitu, Stark, Lannister dan Targaryen.
1. House Stark
Lyanna, Benjen dan Eddard memiliki hubungan saudara sedarah, sedangkan Catelyn adalah istri dari Eddard yang merupakan saudara dari Lysa Arryn dari House Arryn yang memiliki suami seorang raja Jon Arryn yang telah mangkat sedangkan Robin adalah anak dari Lysa yang akan menjadi generasi penerus raja Jon Arryn..
Lyanna Stark adalah kisah cinta dari King Robert yang berujung sebuah patah hati bagi Robert karena Lyanna meninggal dunia sebelum dia bisa memilikinya dengan sangat nyata. Dari hal ini sudah jelas tergambar apa sebenarnya hubungan Eddard Stark dengan King Robert yang memiliki kekuasaan atas 7 kerajaan.
Eddard dan Catelyn memiliki 5 anak kandung dan 1 anak haram. Dimulai dari Robb yang merupakan anak tertua, kemudian Sansa anak perempuan tertua yang akhirnya memiliki hubungan asmara dengan Prince Joffrey dari House Lannister. Kemudian Arya anak perempuan termuda yang pemberani seperti laki-laki dan terobsesi ingin menjadi seorang prajurit perang memiliki keahlian bermain pedang, Bran adalah anak laki-laki adiknya Arya, dia tidak bisa berjalan karena jatuh saat sedang memanjat bangunan tinggi, sebenarnya Bran terjatuh karena di dorong oleh Jaime dari House Lannister karena Bran melihat Jaime sedang bercinta dengan saudara kandungnya sendiri yaitu Queen Cersei yang merupakan istri dari King Robert. Dan anak kandung Eddard yang terakhir dan masih cukup kecil adalah Rickon Stark. Sedangkan Jon Snow merupakan anak haram dari Eddard yang di dapatnya dari seorang wanita ketika sedang berperang. Setiap dari anak Eddard itu memiliki 1 ekor serigala yang mereka pelihara sejak kecil.
Dalam Horse Stark meskipun Jon Snow adalah anak haram Eddard, akan tetapi kelima saudara tirinya itu sangat menyayanginya, hal itu terbukti dari kedekatan mereka yang memang sangat dekat satu sama lainnya.
2. House Lannister
Tywin Lannister memiliki 3 anak kandung yang sangat licik. Tyrion yang merupakan anak cacat sejak lahir karena memiliki tubuh kecil dan sangat tidak disayangi oleh sang Ayah, mungkin karena tubuhnya yang sangat kecil membuat dirinya terlihat sangat tidak berguna walau pun sebenarnya dia sangat cerdas dalam membuat pertimbangan, Tyrion memiliki kisah cinta dengan seorang perempuan yang tidak senghaja diselamatkannya yang akhirnya di nikahi olehnya, tapi pernikahan itu tidak berjalan lama karena ternyata istinya itu adalah seorang pelacur, Sang Ayah pun membuat Tyrion terpisah dari belahan jiwanya yang membuatnya patah hati berkepanjangan.
Lalu Jamie Lannister, anak laki-laki tertua yang merupakan anak kesayangan Tywin karena merupakan generasi penerus kekuasannya, Jamie memiliki hubungan asmara dengan saudara kandungnya sendiri Queen Cersei yang merupakan anak perempuan Tywin satu-satunya. Cersei menikah dengan King Robert memiliki 3 anak, 1 perempuan 2 laki-laki, Princess Myrcella, Prince Tommen dan anak tertua mereka Prince Joffrey yang merupakan penerus generasi tahta King Robert. Sedangkan King Robert memiliki saudara kandung Renly Baratheon yang ternyata seorang homosexsual.
3. House Targaryen
King Aerys Targaryen merupakan raja dari 7 kerajaan sebelum King Robert yang akhirnya dibunuh. King Aerys memiliki 2 anak kandung Princess Daenerys dan Prince Viserys. Kedua anak Aerys ini di usir dari kerajaan hingga menuju pulau seberang lautan dan mempertemukan mereka dengan kaum liar yang tidak terlalu tahu dengan peradaban. Daenerys menikah dengan kepala suku yang bernama Khal Drogo dengan tujuan bisa memiliki pasukan perang untuk merebut kembali 7 kerajaan yang menurut mereka adalah hak mereka.
Viserys meninggal dibunuh oleh Khal Drogo karena terlalu banyak menuntut dan berkali-kali inign membunuh adik kandungnya sendiri yang merupakan istri dari Khal Drago. Awalnya Daenerys tidak mencintai Drago akan tetapi dengan berjalannya waktu dan Daenerys pun mengandung anaknya Drago, rasa cinta itu pun muncul dan berubah menjadi sangat besar. Tapi sangat di sayangkan akhirnya kisah cinta itu pupus karena Drago sakit dan tak bisa diselamatkan.
Dari ketiga House yang saya jelaskan di atas House Stark lah yang paling saya suka, karena mereka merupakan House terbaik dan memiliki cerita yang paling berpengaruh di season 1 ini.
B. 10 episode dalam season 1

Jika di tanya episode yang mana yang paling berkesan, maka saya akan menjawab bahwa semua episode sangat berkesan dan sayang untuk dilewatkan, setiap episode menceritakan banyak karakter yang menuntut penonton untuk lebih berkonsentrasi dalam menyimaknya, karena setiap dialog yang terjadi sering kali menyelipkan cerita-cerita masalalu yang juga merupakan kunci dari penjelasan-penjelasan cerita secara detil.
1. Episode 1 : Winter is coming
Dalam episode perdana ini, King Robert berangkat ke utara untuk menawarkan kepada Eddard Stark (Ned Stark) sebuah posisi penting dalam kerajaannya setelah kematian orang kepercayaannya yang sangat misterius. Dan dalam waktu yang bersamaan Prince Viserys Targaryen yang telah di usir dari kerajaan bersama adik perempuannya Daenerys pasca kematian ayah mereka penguasan 7 kerajaan sebelumnya. Viserys membujuk Daenerys untuk menikahi kepala suku yang bernama Khal Drogo demi mendapatkan pasukan perang untuk bisa kembali merebut kekuasaan yang dulu pernah dimiliki oleh Ayahnya.
2. Episode 2 : The Kingsroad
Ned Stark menerima tawaran King Robert dan membawa dua putrinya ikut bersamanya menuju selatan. Sedangkan Istri Ned, Catelyn tinggal untuk menjaga Bran yang mengalami kecelakaan jatuh dari ketinggan akibat perbuatan Jamie yang mendorongnya dengan senghaja karena Bran melihat Jamie bercinta bersama adik kandungnya sendiri yang merupakan istri King Robert, akan tetapi tidak ada yang mengetahui hal tersebut. Sedangkan jauh di seberang lautan Daenerys yang akhirnya menikah dengan Khal Drogo menemukan bagaimana cara agar suaminya itu bisa semakin menyayanginya dan mau berperang untuk mendapatkan kekuasaan atas 7 kerajaan.
3. Episode 3 : Lord Snow
Catelyn yang menemukan belati yang digunakan oleh seseorang untuk membunuh Bran yang sedang sekarat dan memutuskan untuk menemui suaminya di selatan serta menyelidiki siapa pemilik belati tersebut. Hingga kesimpulanya bahwa yang memiliki belati itu adalah Tyrion Lannister, anak dari Tywin Lannister yang bertubuh kerdil. Sedangkan di waktu yang bersamaan di Castle Balck Jon Snow anak haram Ned bertemu degan Tyrion Lannister yang berkali-kali memuji kehebatan Jon Snow dalam bermain pedang.
4. Episode 4 : Cripples, bastards and broken thing
Di kerajaan selatan Ned mencoba menyelidiki beberapa petunjuk yang akhirnya mengantarkannya kepada penyebab kematian Jon Arryn (Suami dari Lysa Arryn yang merupakan saudara dari istri Ned). Sedangakan di Castle Balck Jon Snow bertemu dengan Sam (lelaki gemuk, lemah yang sangat ingin menjadi prajurit karena paksaan dari ayahnya), mereka berdua menjadi sahabat yang sangat dekat dan saling membela satu sama lainnya. Catelyn yang mengetahui pemilik belati tadi adalah Tyrion Lannister akhirnya memutuskan untuk menculik Tyrion dan memaksanya untuk mengakui apa yang telah dilakukannya pada anaknya Bran.
5. Episode 5 : The Lion and the King
King Robert yang mengetahui bahwa Daenerys menikah dengan Khal Drogo yang merupakan seorang Dothraki mengutus serangan untuk secepatnya membunuh Daenerys. Tyrion Lannister di bawa oleh Catelyn menuju Eyrie untuk menemui saudara kandungnya, Lysa. Agar bisa mengadili perbuatan Tyrion. Dan di King’s Lending Arya Stark (anak perempuan termuda Ned) tidak senghaja mendengar perbincangan tentang rencana pemberontakan orang-orang kepada Ayahnya, dia pun memberitahu Ayahnya atas hal itu.
6. Episode 6 : A golden crown
King Robert yang saat itu sedang pergi berburu mempercayakan Ned untuk mengantikannya sesaat, dan saat itulah Ned mengeluarkan sebuah perintah yang dapat memberikan konsekuensi jangka panjang di 7 kerajaan. Sedangakn Tyrion yang di bawa Catelyn ke Eyrie, mengakui semua kejahatannya, dia pun menuntut sebuah keadilan dengan sebuah pertarungan satu lawan satu.
7. Episode 7 : You win or you die
Dalam episode 7 ini konsflik semakin menjadi rumit dan parah, Ned yang menanyakan tentang penyebab terbunuhnya Jon Arryn pada Cersei istri King Robert, menimbulkan pergulatan yang berujung saling mengancam satu sama lainnya, akan tetapi keterlambatan Ned dalam mengambil keputusan membuat Ned semakin terdesak karena King Robert terluka parah saat pergi berburu kehutan. Sekaratnya King Robert membuat hawa perebutan kekuasaan semakin terasa. Sedangkan Khal Drogo yang tiba-tiba marah besar karena Viserys berusaha untuk membunuh istrinya yang sedang hamil anaknya, membunuh Viserys dan bertekat akan menyebrangi lautan dan merebut 7 kerajaan untuk anak dan istrinya. Di tempat lainnya Jon Snow mengambil sumpah Night’s Watch untuk mengabdi walau pun tugas yang didapatnya tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan sebelumnya.
8. Episode 8 : The pointy end
King Robert telah meninggal dan kekuasaan untuk sementara dimiliki oleh Ned seperti surat wasiat yang ditulis oleh Ned sesuai permintaan King Robert. Akan tetapi anak tertua King Robert, Prince Joffrey yang tidak memiliki cukup umur bersikeras untuk menjadi raja dan akhirnya menyebut Ned sebagai penghianat. Nid pun ditangkap dan di pejara, Arya anak Ned berhasil bersembunyi sedangkan Sansa anak perempuan Ned dimanfaatkan oleh Cersei untuk memaksa Ned mengakui bahwa Prince Joffrey adalah raja dari 7 kerajaan. Sansa yang sangat ingin menjadi istri Prince Joffrey mau melakukan apapun yang dikatakan oleh Cersei. Semua keluarga Ned mendengar kabar penangkapan Ned dan mereka mengumpulkan semua orang di Stark untuk melakukan serangan melawan Lannisters dan berangkat keselatan untuk berperang.
9. Episode 9 : Baelor
Karena nyawa Sansa terancam maka Ned memutuskan untuk melakukan pengakuan palsu bahwa dia berhianat demi sebuah kekuasaan. Prince Joffrey yang sebelumnya berjanji pada Sansa jika Ned mau mengakui semuanya makan akan memberikan pengampunan, ternyata Prince Joffrey berbohong, dia malam memerintahkan pengawalnya untuk memenggal kepala Ned di depan rakyat banyak dan di saksikan oleh Sansa sendiri. Robb yang berperang melawan Lannisters berhasil mendapatkan kemenangan dan mendapatkan Jamie Lannister sebagai Sandra. Sedangkan Jauh di seberang lautan Khal Drogo mengalami luka parah akibat bertarung, dia jatuh sakit dan sekarat, Daenerys yang sudah terlanjut mencintai Drogo bersedih atas suaminya yang berada di ujung kematian. Sedangkan Tyrion Lannister yang berhasil memenangkan pertaruangan atas keadilan yang dituntutnya kembali menemui Ayahnya untuk ikut berperang.
10. Episode 10 : Fire and Blood
Di episode terakhir dari season 1 ini sebenarnya masih banyak menyimpan pertanyaan, karena cerita film ini pastilah masih sangat jauh untuk dikatakan berakhir. Pakta demi pakta yang seharusnya tidak akan terjadi menurut pemikiran saya ternyata membuat tebakan saya salah, karena dari awal saya mengira 7 kerajaan akan dipipin oleh Nid Stark yang ternyata malah mati di penggal, di season 1 ini menggambarkan tidak ada yang namanya kemenangan bagi banyak hal baik yang dimiliki oleh orang-orang baik, di sini digambarkan bahwa orang-orang jahatlah yang berhasil mendapatkan kekuasaan. Akan tetapi karena cerita ini akan sangat panjang jadi tidak ada yang bisa menebak apa yang akan terjadi selanjutnya
Dari 1 sampai episode 10 semua cerita berjalan rumit, mengasikkan bagi saya bisa berada di dalam kerumitan yang memunculkan kecerdasan penonton dalam berpikir.
C. Sangat menginspirasi

Dari film Game of Thrones ini lah semangat saya muncul untuk menulis cerita fantasi yang dulu pernah saya tulis dan terhenti karena saya merasa tidak pernah sanggup untuk menyelesaikannya. Mungkin saya harus belajar dari semangat yang dimiliki oleh R.R Martin, dia adalah orang yang tidak gampang menyerah dalam menghadapai apa yang sedang ditulisnya, walau pun dia sempat kewalahan dengan semua buku dari seri Game of Thrones ini.
Saya berencana untuk melanjutkan menulis cerita fantasi yang berkisah tentang 5 negara klan yang juga memiliki banyak karakter yang sempat saya tulis hingga Bab 13. Saya bertekat untuk memperlakukan cerita itu menjadi sebuah cerita besar yang luar biasa akan tetapi sangat berbeda dengan cara R.R Martin yang lebih memilih menyampaikan cerita dari setiap sudut pandang tokoh-tokohnya.
Mungkin beberapa dari kompasianer pernah membaca tulisan fiksi saya yng berjudul “Adi and the world of fantasy” nah itulah gambaran cerita dari 5 negara Klan yang terdiri dari 5 kerajaan yang mewakili 5 elemen.
Ketika saya melihat Game of Thrones saya langsung berpendapat bahwa sangat mustahil cerita serumit ini bisa di tulis dalam sebuah novel yang menggunakan banyak sudut pandang berbeda, akan tetapi R.R Martin membuktikan itu semua, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini selagi kita terus berusaha untuk terus mewujudkannya.
Mungkin sekian cerita yang bisa saya bagi mengenai Game of Thrones yang penayangannya sudah berakhir di HBO pada tanggal 25 September 2011 kemaren. Dan untuk season 2 nya yang sangat saya tunggu-tunggu akan tayang pada tahun 2012 nanti.


Salam Film dan Fiksi

Penulis : Unknown ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Review Game Of thrones ini dipublish oleh Unknown pada hari Senin, 29 September 2014. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Review Game Of thrones
 

0 komentar:

Posting Komentar