7. Icarus
[Deus Ex: Human Revolutions]

Sebuah tema
science fiction dengan cita rasa cyberpunk yang kuat, Deus Ex: Human Revolution
tidak hanya sekedar menawarkan gameplay yang menantang, tetapi juga sebuah
dunia masa depan yang dibangun dengan apik. Berhasil membangun hal ini, Square
Enix juga meramu musik science-fiction yang mengalir kentara sejak awal
permainan, bahkan sejak Anda berada di menu utama. Icarus adalah satu musik
yang dengan mudah terbakar di kepala Anda dan mendefinisikan “masa depan” yang
harus dihadapi oleh Adam Jensen dengan tepat. Ada sesuatu yang menarik di musik
yang satu ini.
6. Still
Alive [Portal]

Berapa
banyak dari Anda yang jatuh cinta dengan GLaDOS? Karakter robot yang satu ini
meninggalkan kesan yang sulit untuk dilupakan, terutama lewat semua komentar
bersifat pasif-agresif yang selalu ia lontarkan di setiap pertemuan. Namun
siapa yang menyangka bahwa robot yang satu ini ternyata mampu bernyanyi “manis”
di penghujung Portal untuk membawa sebuah atmosfer yang begitu “asing” tetapi
juga menarik di saat yang sama. Still Alive juga seolah hadir untuk membuat
Anda jatuh pada misteri yang lebih besar, tanpa jawaban. The cake is a
lie..
5. Will the
Circle be Unbroken [Bioshock Infinite]

Sebuah
“romantisme” kecil di tengah kekacauan, perjalanan penuh tanda tanya untuk
menyelamatkan Elizabeth dari Columbia memang bukan petualangan yang mudah.
Namun di tengah perang saudara, revolusi penuh darah, dan misteri identitas
yang merebak di dalamnya, Bioshock Infinite masih memiliki begitu banyak momen
penuh ketenangan yang akan mencuri kembali hati Anda dan memberikan sedikit
kedamaian. Salah satunya? Will the Circle be Unbroken yang dinyanyikana sang
voice acts utama game ini sendiri. Kehadiran musik ini sekaligus membuktikan
bahwa game ini tidak hanya menarik di sisi cerita dan gameplay, tetapi juga
menawarkan daya tarik tersendiri di setiap musik yang ia tawarkan. Tidak hanya
memperkuat tema, tetapi juga membangun atmosfer yang begitu unik dan tepat.
4. The Last
of Us [The Last of Us]

Dentingan
gitar dari Gustavo Santaolalla di The Last of Us melipatgandakan pengalaman
dari mahakarya Naughty Dog yang satu ini. Terdengar begitu dramatis, mengalun
pelan dan sendu, Anda seolah bisa mencium bau anyir darah dari setiap petikan
yang terdengar di dalamnya. Anda bisa dengan jelas membayangkan sebuah dunia
yang berada di ambang kehancuran dengan hanya mendengar musik di atas ini saja.
0 komentar:
Posting Komentar